Asteroid 1998 KY26, target terakhir misi perpanjangan Hayabusa2 pada 2031, ternyata tidak seperti yang dibayangkan selama ini.
Matahari Berbalik Arah: Risiko Cuaca Antariksa Meningkat
Selama dua setengah dekade menuju 2008, Matahari tampak melandai menuju periode lesu yang bersejarah.
Kuasar Berselubung Debu Kala Fajar Kosmik Terkuak
Teleskop Subaru dan JWST mengungkap kuasar terang yang tersembunyi debu kurang dari 1 miliar tahun setelah Dentuman Besar.
Jejak Kehidupan Purba di Sungai Kering Mars
Satu sampel batu berukuran genggaman tangan dari dasar sungai kuno di Kawah Jezero kembali menggoyang pertanyaan lama: adakah kehidupan purba di Mars?
Jejak Gas Metana di Makemake
Makemake, planet katai terang yang beredar jauh di luar Neptunus, kembali mencuri perhatian. Untuk pertama kalinya, gas terdeteksi langsung di atas permukaannya, dan senyawa itu adalah metana.
Lubang Hitam Kecil, Kekacauan Besar
Lubang hitam bermassa bintang ternyata bukan “pemakan” yang rapi. Saat melahap materi dari bintang pendamping, ada sebagian gas keluar walau kecerlangan sinar-X sedang meredup.
Suar Matahari Lebih Panas dari Perkiraan
Suar Matahari kembali mengejutkan ilmuwan. Riset terbaru memperlihatkan partikel bermuatan positif (ion) di dalam letupan suar memanas 6,5 kali lebih panas dari sebelumnya.
Bulan Merah Bata di Langit Indonesia
Pengamat di seluruh Indonesia berpeluang menyaksikan peristiwa gerhana bulan total pada tanggal 7–8 September 2025.
Bumi Terbentuk Cepat, Air Datang Belakangan
Di tengah pusaran gas dan debu 4,5 miliar tahun lalu, Tata Surya lahir. Di wilayah tempat Merkurius hingga Mars, unsur-unsur mudah menguap seperti hidrogen, karbon, dan belerang tak sempat berubah jadi butiran padat.
Permata Debu di Jantung Nebula Kupu Kupu
Di tengah “kupu-kupu kosmik” NGC 6302, para peneliti akhirnya menangkap jejak bahan baku planet batuan dalam skala yang belum pernah terlihat.
Jejak Radio Bumi Jadi Kompas Baru SETI
Jika ada kecerdasan luar Bumi yang sedang “menguping” kosmos, kapan dan ke mana mereka harus mengarahkan antena?
Kuartet Antlia: Dua Katai Cokelat Mengitari Dua Katai Merah
Di rasi Antlia, hanya 82 tahun cahaya dari Bumi, para astronom menemukan “empat sekawan” kosmis yang sangat langka.