Selama hampir sepuluh tahun, para astronom telah mempelajari radiasi baur misterius yang berasal dari pusat Galaksi kita.
Awalnya, diduga bahwa radiasi tersebut berasal dari partikel materi gelap, akan tetapi para fisikawan dari University of Amsterdam/GRAPPA and the Laboratoire d’Annecy-le-Vieux de Physique Théorique justru menemukan kalau sumber radiasi tersebut adalah bintang neutron yang berputar sangat cepat.
Saat teleskop Fermi mengamati radiasi sinar gamma dari pusat Galaksi, ditemukan pancaran radiasi yang msiterius. Ditemukan hampir 10 tahun lalu, emisi ini diduga berasal dari partikel materi gelap di Galaksi dalam.
Penemuan sinyal seperti ini tentu saja bisa mengkonfirmasi keberadaan materi gelap, substansi yang selama ini hanya bisa diketahui keberadaannya dari efek gravitasi yang ditimbulkan pada objek lain. Selain itu, para astronom jadi bisa menentukan massa dan parameter lain dari partikel materi gelap. Akan tetapi, pengamatan terbaru justru mempelihatkan kalau emisi tersebut merupakan populasi baru bintang neutron berputar cepat atau pulsar milidetik di area tonjolan Galaksi. Para peneliti juga menemukan kalau nisbah massa terhadap cahaya konsisten untuk area tonjolan Galaksi maupun area pusat Galaksi.
Sumber: Astronomie.nl