Untuk pertama kalinya objek Sabuk Kuiper, Ultima Thule, berhasil dideteksi dan dipotret dari jarak jauh oleh New Horizons. Objek ini adalah sasaran papasan dekat New Horizons saat Tahun Baru 2019.
Citra yang diambil dari jarak 160 juta km ini merupakan kejutan manis dari New Horizons. Citra tersebut menjadi bukti bahwa Long Range Reconnaissance Imager (LORRI) bisa melihat objek kecil dan redup dari jarak yang sangat jauh. Bahkan dengan medan pandang penuh dengan bintang latar belakang yang 17 kali lebih terang, LORRI tetap mampu meneteksi objek yang sangat redup tersebut.
Deteksi pertama ini sangat penting karena pengamatan New Horizon selama mendekati Ultima Thule akan memberi informasi penting yang bisa digunakan untuk memperbaiki jalur wahana tersebut.
Papasan dekat New Horizons dan Ultima Thule akan menjadi eksplorasi pertama di objek Sabuk Kuiper sekaligus eksplorasi objek terjauh di Tata Surya. Rekor baru setelah papasan dengan Pluto pada tahun 2015. Dan tentu saja, citra sabuk kuiper memecahkan rekor objek terjauh yang bisa dipotret dalam misi antariksa. Bahkan mengalahkan citra “Noktah Biru Pucat”, foto Bumi yang dipotret Wahana Antariksa Voyager 1 pada tahun 1990.
Sumber: NASA