FORS2, intrumen yang dipasang pada Very Large Telescope milik ESO ini berhasil memotret area pembentukan bintang NGC 2467 yang juga dikenal sebagai Nebula Tulang dan Tengkorak.
Citra yang luar biasa indah dari palung kelahiran bintang NGC 247 ini memperlihatkan gas, debu, dan bintang-bintang muda terang dalam ikatan gravitasi seperti bentuk tengkorak. Nebula yang jadi area kelahiran bintang baru ini diberi nama Nebula Tengkorak dan Tulang karena tampak seperti wajah berongga. Pada citra yang diiambil FORS2, yang tampak hanya bagian mulut yang sedang menganga.
Nebula Tengkorak dan Tulang ini berada di rasi Puppis dan didominasi bintang-bintang masif. Nebula ini merupakan kumpulan gugus bintang yang bergerak dengan kecepatan berbeda.Gas hidrogen yang berlebih di nebula ini seakan menjadi materi yang tak pernah habis untuk membentuk bintang baru. Gugus bintang yang ada di nebula ini bergerak dengan kecepatan yang berbeda-beda.
Puppis adalah satu dari tiga rasi bintang yang berada di langit selatan. Ketigas rasi bintang ini membentuk konstelasi raksasa Argo Navis, yang dinamai dari kapal dan mitos Jason and the Argonauts. Konstelasi Argo Navis ini kemudian dibagi menjadi tiga rasi yakni: Carina (lunas kapal), Vela (layar) dan Puppis (dek kotoran). Sementara itu dalam mitologi Yunani, Jason adalah figur heroik yang terkenal karena mencuri Bulu Emas yang adalah lambang kekuasaan.
NGC 2467 bukan hanya berada di tengah kapal angkasa yang luas tapi juga di antara para perompak. Tempat tinggal yang layak untuk Bajak Nebula tersebut. Tak mengherankan nebula ini diberi nama yang sesuai dnegan lambang para perompak yang juga jadi tanda bahaya.
Sumber: ESO