Awan Magellan Kecil, galaksi katai tetangga Bima Sakti sedang mengalami proses kematian perlahan, setelah secara bertahap kehilangan kekuatannya untuk membentuk bintang baru.
Demikian hasil penelitian terbaru dari Awan Magellan Kecil, yang juga galaksi satelit Bima Sakti, dengan teleskop radio ASKAP (Australian SKA Pathfinder). Hasil pengamatan ini memperlihatkan interaksi antara Awan Magellan Kecil dengan lingkungan sekitarnya dengan sangat detil.
Para astronom yang dipimpin oleh Naomi McClure-Griffiths dari Australian National University (ANU), menjadi saksi gas hidrogen yang mengalir keluar dari Awan Magellan Kecil. Aliran gas ini sangat kuat dan berimplikasi pada proses pembentukan bintang. Galaksi katai ini akan berhenti membentuk bintang baru jika ia kehilangan seluruh gasnya. Gas hidrogen merupakan materi dalam pembentukan bintang baru.
Penemuan ini merupakan bagian dan penelitian evolusi galaksi, dan untuk pertama kalinya kehilangan massa dari galaksi katai bisa teramati dengan jelas. Hasil ini menjadi petunjuk penting untuk alternatif sumber gas dalam Aliran Magellan yang mengelilingi Bima Sakti. Bagaimana nasib Awan Magellan Kecil? Galaksi katai ini akan ditelan oleh Bima Sakti.
Sumber: Australian National University