Teleskop Hubble kembali beroperasi pada tanggal 26 Oktober dan menyelesaikan pengamatan sehari kemudian, setelah berhasil memulihkan giroskop cadangan untuk menggantikan giroskop yang rusak 3 minggu sebelumnya.
Dalam tugasnya ini Teleskop hubble memotret DSF2237B-1-IR dengan instrumen Kamera Medan Lebar 3 dalam panjang gelombang inframerah. DSF2237B-1-IR merupakan galaksi jauh yang sedang membentuk bintang.
Giroskop atau gyro adalah alat untuk mengukur kecepatan rotasi Teleskop Hubble saat diarahkan ke target dan saat mengunci target yang akan diamati. Salah satu gyro Hubble ini gagal berfungsi pada tanggal 5 Oktober dan tim operasi hubble kemudian mengaktifkan gyro cadangan. Akan tetapi, gyro cadangan yang diaktifkan ini keliru dalam melaporkan laju rotasi yang bahkan jauh dari angka sebenarnya.
Untuk itu, Teleskop hubble melakukan beberapa manuver untuk mengubah-ubah mode operasional gyro. Hasilnya, mereka berhasil menangani permasalahan gyro yang sepertinya berasal dari penyumbatan antar komponen sehingga menghasikan laju rotasi yang sangat tinggi. Setelah itu, tim operasional melakukan pemantauan dan uji coba gyro dengan manuver tambahan untuk mengetahui kestabilannya. Selain itu, ada pengaman tambahan yang dipasang jika laju rotasi yang tinggi kembali terjadi.
Manuver tambahan masih terus dilakukan untuk mengumpulkan data kalibrasi gyro dan akhirnya uji coba terakhir pun dilakukan. Teleskop Hubble diarahkan untuk beraktivitas seperti sedang melakukan pengamatan dan diarahkan ke berbagai arah di langit. Dengan demikian Teleskop Hubble harus berputar, diarahkan ke target dan mengunci target pengamatan. Semua dilakukan tanpa ada masalah.
Setelah memastikan Teleskop Hubble bisa kembali bekerja, seluruh instrumen yang dipasang dikembalikan statusnya sesuai dengan standar operasinya yang normal. Pengamatan pertama pun berhasil dilakukan. Teleskop Hubble kembali bertugas untuk mengumpukan data ilmiah setelah berhenti beroperasi sejak 5 Oktober 2018.
Mengesankan! Teleskop Landas Angkasa yang awalnya dirancang untuk bertugas selama 15 tahun ternyata bisa bertugas lebih dari 28 tahun. Diharapkan, perjalanan Teleskop Hubble masih berlanjut untuk satu dekade berikut dan bisa bekerja sama dengan Teleskop Antariksa James Webb.
Sumber: NASA