Pengamatan dengan Very Large telescope (VLT) di Chili berhasil mengungkap jejak kelahiran planet di piringan gas dan debu bintang AB Auriga.
Ribuan eksoplanet telah ditemukan sampai saat ini. Akan tetapi, kita masih belum benar-benar memahami bagaimana planet-planet itu terbentuk.
Para astronom mengetahui bahwa planet terbentuk dalam piringan gas dan debu di sekeliling bintang muda ketika gas dingin dan debu menggumpal. Salah satu bintang muda itu adalah AB Auriga yang usianya 6 juta tahun.
Untuk mengetahui bagaimana planet terbentuk, jelas para astronom harus memelajari piringan gas dan debu atau piringan protoplanet di skeliling bintang muda. Tapi, untuk bisa memotret dan menangkap peristiwa pembentukan planet di piringan protoplanet tentu tidak mudah.
Meskipun sulit, instrumen SPHERE yang dipasang di VLT berhasil memotret peristiwa penting tersebut. Citra yang dihasilkan bisa memerlihatkan apa yang sedang terjadi di dalam piringan protoplanet. Yang tampak adalah fitur seperti puntiran yang menandai lokasi bayi planet.
Citra dari pengamatan VLT memerlihatkan struktur spiral dari gas dan debu di sekeliling AB Auriga yang berada 520 tahun cahaya di rasi Auriga. Kehadiran struktur spiral ini memang merupakan sinyal keberadaan bayi planet yang menendang gas dan menghasilkan gangguan pada piringan dalam bentuk gelombang.
Ketika planet yang sedang terbentuk itu bergerak mengelilingi bintang, gelombang yang terjadi kemudian membentuk lengan spiral. Puntiran kuning terang yang berada tak jauh dari tengah foto AB Auriga adalah salah satu area gangguan yang menjadi lokasi dari bayi planet yang sedang terbentuk. Jarak bayi planet ini cukup jauh, hampir sama dengan jarak Neptunus ke Matahari.
Sumber: ESO
