Selama empat tahun ke depan, NASA akan membayar perusahaan swasta untuk mengambil batu dan tanah Bulan. Ini adalah langkah awal NASA untuk melakukan eksplorasi bulan yang berkelanjutan.

Untuk itu NASA membuka kesempatan sampai 2 Oktober 2020 bagi perusahaan swasta di seluruh dunia untuk mengajukan proposal kontrak untuk mengumpulkan materi Bulan. Perjanjian tersebut harus mencakup pengumpulan 50 sampai 500 gram regolit bulan, data dan citra materi, lokasi, dan mekanisme transfer kepemilikan tunggal dan hak penggunaan sampel untuk NASA. Program ini menargetkan untuk menyelesaikan pengambilan sampel dan transfer kepemilikan selesai pada tahun 2024.
Dalam blog pribadinya, Administrator NASA Jim Bridenstine berkomentar tentang permintaan proposal tersebut bahwa, “Saat kami di NASA bekerja secara agresif memenuhi tujuan jangka pendek untuk mendaratkan wanita pertama dan pria berikutnya di Bulan pada tahun 2024, Program Artemis juga difokuskan pada pengambilan langkah untuk menetapkan arsitektur eksplorasi Bulan yang aman dan berkelanjutan. Kami menerapkan kebijakan untuk mendorong era baru eksplorasi dan penemuan yang akan menguntungkan seluruh umat manusia.”
Awal tahun ini, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang mengizinkan perusahaan swasta untuk terlibat dalam pengumpulan dan penggunaan sumber daya yang dikumpulkan di luar angkasa. Perintah eksekutif tersebut berfungsi sebagai penegasan tambahan dari keputusan yang diajukan oleh kongres pada tahun 2015 yang mengijinkan perusahaan swasta dan pihak lain yang berkepentingan untuk terlibat dalam penggunaan sumber daya antariksa.