Altjira, Kandidat Sistem Tiga Benda di Sabuk Kuiper

Para astronom menemukan sistem 148780 Altjira, kemungkinan sistem tiga benda baru di Sabuk Kuiper dalam data pengamatan Teleskop Antariksa Hubble dan Observatorium Keck di Hawaii.

Ilustrasi sistem 3 benda Altjira. Kredit: NASA, ESA, Joseph Olmsted (STScI)

Jika dikonfirmasi, ini akan menjadi bukti penting bagi teori pembentukan benda-benda di Sabuk Kuiper.

Sistem Tiga Benda yang Stabil?

Sabuk Kuiper adalah rumah bagi ribuan objek es yang tersisa dari awal pembentukan Tata Surya. Hingga saat ini, hanya ada satu sistem tiga benda yang ditemukan di wilayah tersebut. Jika Altjira dikonfirmasi sebagai sistem tiga benda, hal ini dapat mendukung teori bahwa benda-benda di Sabuk Kuiper tidak terbentuk dari tabrakan, melainkan langsung melalui keruntuhan gravitasi materi di sekitar Matahari yang baru terbentuk, sekitar 4,5 miliar tahun lalu.

Para peneliti menemukan dua objek Altjira berjarak sekitar 7.600 km satu sama lain. Namun, pola pergerakan uniknya menunjukkan bahwa salah satu dari dua objek itu sebenarnya adalah dua benda yang sangat berdekatan sehingga tidak dapat dibedakan dengan jelas dari Bumi. Dengan metode pengamatan selama 17 tahun, tim ilmuwan akhirnya menyimpulkan bahwa Altjira adalah sistem tiga benda yang stabil.

Saudara Arrokoth yang Lebih Besar

Altjira berjarak 5,9 miliar km dari Matahari atau 44 kali jarak Bumi ke Matahari. Dengan diameter sekitar 200 km, Altjira diperkirakan 10 kali lebih besar dari Arrokoth, objek di Sabuk Kuiper yang dikunjungi wahana New Horizons pada 2019.

Seperti Arrokoth yang merupakan “bintang ganda kontak”, bintang ganda yang jaraknya sangat dekat hingga tampak bergabung menjadi satu. Rupanya, Altjira juga mungkin memiliki struktur serupa. Jika Altjira merupakan sistem tiga benda, maka kemungkinan ada lebih banyak sistem serupa di Sabuk Kuiper yang menanti untuk ditemukan.

Saat ini, Altjira berada pada periode langka di mana salah satu objeknya melintas di depan objek lainnya. Peristiwa ini akan berlangsung selama 10 tahun, memberikan kesempatan emas bagi para ilmuwan untuk mempelajari lebih dalam sistem unik ini. Teleskop Luar Angkasa James Webb juga akan turut mengamati Altjira untuk memahami lebih lanjut karakteristiknya.

Tinggalkan Balasan