Pada hari ke-1500 sejak mendarat di Mars, rover Perseverance menandai pencapaiannya dengan swafoto ikonik yang dust devil atau pusaran debu Mars ikut “numpang” di latar belakang.
Foto ini diambil pada 10 Mei 2024, saat rover berhenti sejenak di area yang dijuluki Bukit Witch Hazel, terletak di tepi kawah Jezero.
Momen langka ini bukan hanya menjadi pengingat visual akan perjalanan panjang rover sejak mendarat pada Februari 2021, tetapi juga memberikan kesempatan bagi tim teknik NASA untuk menilai kondisi fisik rover, termasuk akumulasi debu, instrumen ilmiah, serta kinerja sistem pendukung.
Ketika Kamera Bertemu Pusaran Debu
Gambar selfie ini memperlihatkan pusaran debu yang terekam di kejauhan, tepatnya sekitar 5 kilometer ke arah utara, di wilayah Neretva Vallis. Dengan sinar Matahari yang tinggi dan atmosfer yang cukup jernih, cahaya menyinari dek Perseverance dan menghasilkan bayangan tajam di belakangnya. Ini menjadi latar sempurna untuk menangkap pusaran debu yang seolah sedang menari di kejauhan Mars.
Justin Maki, kepala tim pencitraan Perseverance dari Jet Propulsion Laboratory (JPL), menyebutkan bahwa citra ini memberi gambaran yang sangat baik mengenai kondisi medan dan perangkat keras rover. Selain itu, foto ini juga memperlihatkan lubang bor di area “Bell Island,” lokasi pengambilan sampel terbaru yang sedang dianalisis oleh tim ilmiah.
Di Balik Layar Selfie Mars
Selfie kali ini merupakan yang kelima sejak misi Perseverance dimulai. Namun, proses pengambilan gambarnya tidak semudah memencet tombol kamera. Tim di Bumi menyatukan 59 gambar individual yang diambil oleh kamera WATSON (Wide Angle Topographic Sensor for Operations and eNgineering) yang dipasang di ujung lengan robotik rover.
Megan Wu, ilmuwan pencitraan dari Malin Space Science Systems, menjelaskan bahwa setiap citra harus memiliki sudut pandang unik agar menghasilkan efek “melihat ke kamera” seperti selfie. Untuk mendapatkan hasil ini, tim melakukan 62 gerakan presisi dari lengan robotik. Seluruh proses memakan waktu sekitar satu jam. Menurut Wu, hasilnya sepadan—terutama karena kehadiran pusaran debu menjadikan foto ini “klasik”.
1500 Sol dan Masih Melaju
Debu yang menyelimuti rover merupakan bukti nyata dari perjalanan panjangnya di permukaan Mars. Sejauh ini, Perseverance telah menganalisis 37 batuan dan bongkahan batu, mengumpulkan 26 inti batuan (25 disegel dan 1 tidak disegel), serta menempuh jarak lebih dari 36 kilometer.
Art Thompson, manajer proyek Perseverance di JPL, menyebutkan bahwa meskipun rover terlihat berdebu, kinerjanya masih optimal. Sumber tenaga dari generator radioisotope thermoelectric memberikan energi yang stabil, dan semua sistem masih berfungsi dengan sangat baik.
“Sistem kami masih hijau dan tetap berjalan,” jelasnya. “Instrumen-instrumen kami terus mengumpulkan data yang akan mendorong penemuan ilmiah selama bertahun-tahun ke depan.”
Saat ini, Perseverance tengah melanjutkan eksplorasi di sisi barat kawah Jezero, tepatnya di lokasi yang diberi nama “Krokodillen” oleh tim sains. Dengan setiap langkah roda yang menorehkan jejak di tanah Mars, misi ini terus mendekatkan umat manusia pada misteri kuno kehidupan di planet merah.
