Planet Muda di Bintang Ganda

Di sebuah sudut konstelasi Lupus yang berjarak sekitar 440 tahun cahaya dari Bumi, sepasang bintang muda menampilkan skenario pembentukan planet yang tak terduga.

Planet HD 135344 Ab yang baru ditemukan. Kredit: Stolker et al.

Para astronom internasional yang dipimpin oleh Tomas Stolker dari Universitas Leiden, Belanda, berhasil mendeteksi sebuah planet raksasa gas muda yang mengorbit bintang utama dalam sistem biner HD 135344. Temuan ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana dan kapan planet terbentuk di lingkungan bintang ganda.

Sistem HD 135344 terdiri dari dua bintang muda, A dan B, yang saling mengorbit dalam jarak yang sangat jauh. Selama bertahun-tahun, perhatian para ilmuwan lebih tertuju pada bintang B karena keberadaan cakram protoplanet yang tampak jelas, indikasi kalau planet-planet baru sedang terbentuk. Namun, bintang A justru dianggap “tenang” tanpa aktivitas pembentukan planet yang terlihat. Rasa penasaran inilah yang membawa Stolker dan timnya meneliti lebih jauh: mungkinkah bintang A sudah lebih dulu melahirkan planet?

Setelah empat tahun pengamatan cermat, jawabannya pun terungkap. Menggunakan instrumen SPHERE pada teleskop VLT milik European Southern Observatory, tim berhasil menangkap cahaya redup dari objek yang dicurigai sebagai planet. Objek ini tidak hanya tampak, tetapi juga menunjukkan gerakan yang konsisten dengan bintang A selama tujuh kali pengamatan dalam empat tahun. Dengan bantuan instrumen GRAVITY, yang menggabungkan cahaya dari keempat teleskop besar VLT, para astronom bisa memastikan bahwa objek tersebut benar-benar mengorbit bintang A dan bukan bintang latar.

Planet yang ditemukan, diberi nama HD 135344 Ab, adalah raksasa gas dengan massa sekitar 10 kali lipat Jupiter. Ia mengorbit bintangnya pada jarak yang sebanding dengan orbit Uranus di Tata Surya. Yang membuat penemuan ini unik adalah kontras antara dua bintang dalam sistem ini: saat bintang A telah menyelesaikan proses pembentukan planet, bintang B justru masih dikelilingi cakram protoplanet aktif.

Situasi ini mengungkap fakta menarik bahwa dalam sistem bintang ganda, proses pembentukan planet bisa berjalan pada waktu yang berbeda, meski keduanya berada di lingkungan yang sama. Para ilmuwan menduga bahwa HD 135344 Ab mungkin bagian dari populasi eksoplanet gas raksasa yang selama ini sulit dideteksi karena letaknya terlalu dekat dengan bintangnya atau terlalu redup bagi instrumen yang ada.

Tomas Stolker menyebutkan bahwa timnya cukup beruntung karena saat ini sudut antara planet dan bintang makin menyempit, membuat deteksi jadi lebih sulit. Namun, misi belum selesai. Di masa mendatang, para peneliti berencana mengamati lebih lanjut menggunakan GRAVITY dan teleskop raksasa ELT (Extremely Large Telescope) yang sedang dibangun. Dengan instrumen ini, mereka berharap bisa menganalisis atmosfer planet secara detail dan melacak evolusinya.

Penemuan ini membuka peluang baru untuk memahami keberagaman waktu dan kondisi dalam proses kelahiran planet, terutama di lingkungan bintang ganda yang selama ini dianggap kompleks. Planet HD 135344 Ab mungkin hanya permulaan dari populasi planet tersembunyi yang akan terungkap dengan teknologi masa depan.

Tinggalkan Balasan