Detektif di Bumi selalu mengandalkan sidik jari untuk memecahkan kasus yang mereka tangani. Para astronom juga sama. Mereka menggunakan sidik jari untuk mengungkap misteri eksoplanet.
Para peneliti dari Universitas Cornell membuat katalog referensi dari spektrum terkalibrasi dan albedo geometrik 19 objek di Tata Surya. Ke-19 objek itu adalah ke-8 planet (batuan hingga gas), sembilan satelit (dari yang beku sampai lava), dan dua planet katai. Satu di sabuk asteroid (Ceres) dan satu lagi di sabuk Kuiper (Pluto).
Dengan membandingkan spektrum dan albedo eksoplanet yang diamati dengan yang referensi dalam katalog, para astronom dapat melakukan perbandingan antara eksoplanet dengan objek di Tata Surya. Dengan demikian, kita bisa melihat kemiripan planet-planet tersebut untuk kemudian dikelompokan ke dalam beberapa tipe seperti planet es, gas, batuan, planet vulkanik, atau bahkan laik huni.
Katalog referensi ini bertindak sebagai sidik jari untuk memahami planet di bintang lain. Tapi, dari katalog ini pula para astronom bisa mengetahui bahwa warna ke-19 objek yang jadi referensi bisa berubah jika planet-planet tersebut tidak mengelilingi Matahari.
Sumber: Universitas Cornell
