Mengapa Uranus dan Neptunus Berbeda?

Dua planet raksasa terluar di Tata Surya ini memiliki massa serupa tapi juga punya banyak perbedaan.

Uranus dan Neptunus yang dipotret Voyager 2. Kredit: NASA/JPL
Uranus dan Neptunus yang dipotret Voyager 2. Kredit: NASA/JPL

Uranus dan Neptunus adalah planet terluar di Tata Surya. Dari sisi ukuran, komposisi, dan jarak dari Matahari, keduanya memang serupa dan jelas berbeda dari planet dalam maupun planet gas raksasa Jupiter dan Saturnus.

Meskipun demikian, ada perbedaan antara Uranus dan Neptunus yang masih menjadi misteri. Contohnya, Uranus dan satelit-satelit besarnya memiliki kemiringan sekitar 97º terhadap bidang orbit dan gerak rotasinya yang retrograde terhadap Matahari.

Selain itu, sistem satelit kedua planet juga berbeda. Satelit besar di Uranus memiliki orbit reguler dan miring bersama planet ini. Hal ini memberi indikasi kalau satelit yang ada terbentuk dari piringan yang sama, seperti Bulan. Sementara itu, Triton, satelit terbesar Neptunus justru sangat miring dan sepertinya meryupakan hasil tangkapan.

Perbedaan lainnya adalah fluks panas dan truktur internal.

Pembentukan Serupa tapi berbeda tabrakan

Pada umumnya, diasumsikan bahwa kedua planet terbentuk dengan cara yang mirip. Dan ini memang dengan mudah menjawab kemiripan massa, separasi orbit rata-rata dari Matahari, dan komposisinya. Akan tetapi, tidak dengan perbedaannya.

Pada masa awal pembentukan dan evolusi awal sistem keplanetan, diperkirakan ada tabrakan raksasa yang terjadi. Akan tetapi, penelitian sebelumnya hanya menyelidiki tabrakan pada Uranus.

Kali ini, para astronom dari Universitas Zurich, melakukan simulasi dengan ragam tabrakan berbeda. Tabrakan dengan objek sekitar 1-3 massa Bumi pada kedua planet bisa menjadi jawaban dikotomi yang terjadi. Tabrakan tersebut bisa membuat planet miring tapi tidak memengaruhi interior planet.

Sementara itu, tabrakan langsung dengan Neptunus memberi pengaruh yang besar pada interior planet. Tabrakan itu juga tidak membentuk piringan materi sehingga tidak ada satelit besar yang terbentuk pada orbit reguler. Tabrakan yang memengaruhi interior planet ini didukung oleh fluks panas teramati di Neptunus.

Sumber: National Centre of Competence in Research PlanetS

Tinggalkan Balasan