Very Large Telescope (VLT) milik ESO di Chili, berhasil menemukan planet ekstrim dengan hujan besi di sisi malam yang panas.
Jangan bayangkan Bumi. Di planet baru ini logam pun bisa menguap. Itu artinya planet ini luar biasa panas. Dan ternyata demikian. Siang di planet ultrapanas ini temperaturnya bisa mencapai 2400º Celsius atau 24 kali lebih panas dari air mendidih!
Planet baru ini dikenal sebagai WASP-76b dan berada 640 tahun cahaya dari Bumi pada rasi Pisces. Di planet ini. besi bisa menguap dan dibawa angin kencang ke sisi malam yang lebih dingin. Pada sisi malam inilah uap besi berkondensasi dan terjadilah hujan besi.
Fenomena aneh yang tidak aneh. Seperti Bulan yang berada dekat Bumi dan selalu emnunjukkan satu sisinya saja, planet dengan hujan besi ini pun demikian. Berada sangat dekat dengan bintang, planet ini mengalami penguncian gravitasi dengan bintang. Pada planet ini, rotasi dan revolusi planetnya sama. Akibatnya, hanya satu sisi yang selalu terpapar radiasi bintang yang panas dan sisi lainnya selalu malam dan dingin.
Pada sisi siang, planet WASP-76b menerima radiasi bintang ribuan kali lebih tinggi dibanding radiasi yang diterima Bumi dari Matahari. Saking panasnya, molekul terurai jadi atom, dan logam seperti besi menguap ke atmosfer. {erbedaan temperatur antara sisi siang dan malam yang ekstrim menyebabkan terjadinya angin kencang yang membawa uap besi dari sisi siang ke sisi malam yang lebih dingin. Tapi meskipun lebih dingin, suhunya masih sekitar 1500º Celsius. Jauh lebih panas dibanding air mendidih.
Bukan hanya perbedaan temperatur yang tajam antara sisi siang dan malam yang bisa ditemukan di planet WASP-76b. Senyawa kimia pada sisi siang dan malam pun berbeda. Pengamatan dengan instrumen ESPRESSO yang dipasang pada VLT memungkinkan para astronom mengidentifikasi perbedaan senyawa kimia pada planet raksasa ultrapanas ini.
Ada jejak uap besi yang sangat kuat pada daerah sore atau area perbatasan siang dan malam. Tapi uap besi ini tidak ditemukan di pagi hari. Penyebabnya adalah hujan besi di sisi malam.
Hasil pengematan juga memerlihatkan kelimpahan uap besi di atmosfer sisi siang. Tampaknya sebagian uap besi ini dibawa ke sisi malam oleh rotasi planet dan angin atmosferik. Ketika besi bertemu lingkungan yang lebih dingin, terjadi kondensasi dan akhir hujan besi pun turun membasahi planet WASP-76b.
Sumber: ESO