Pesona Kosmik di Pusat Kembang Api Nebula Rosetta

Kamera Energi Gelap (DECam) memotret Nebula Rosetta dengan resolusi yang sangat tinggi menampilkan detail yang belum pernah tampak sebelumnya.

Nebula Rosetta. Kredit: NOIRLab
Nebula Rosetta. Kredit: NOIRLab

Terpancar dari kelopak api Nebula Rosetta adalah NGC 2244, gugus bintang muda yang terbentuk dari gas nebula. Gugus ini menerangi nebula dengan warna merah, emas, dan ungu yang memikat, sementara pilar debu raksasa tampak menjulang dari awan-awan yang mengelilingi inti yang berongga. Foto indah ini diabadikan oleh Dark Energy Camera dengan resolusi 570 megapiksel, dalam rangka perayaan ulang tahun kelima NOIRLab.

Nebula Rosetta, yang berjarak sekitar 5000 tahun cahaya dari Bumi, tampak mekar di ruang antarbintang, berada di konstelasi Monoceros. Dengan diameter 130 tahun cahaya, nebula ini lima kali lebih besar dari Nebula Orion, tapi jaraknya empat kali lebih jauh sehingga Nebula ini tampak berukuran sama dengan Nebula Orion, di langit malam.

Di pusat nebula, kekosongan gas yang mencolok disebabkan oleh bintang-bintang raksasa NGC 2244. Bintang-bintang ini terbentuk sekitar dua juta tahun lalu ketika gas nebula berkumpul menjadi gumpalan besar karena gravitasi. Beberapa gumpalan akhirnya menjadi bintang masif yang menghasilkan angin bintang kuat, menciptakan rongga di pusat nebula.

Sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh bintang-bintang masif NGC 2244 mengionisasi gas hidrogen di sekitarnya, menerangi nebula dengan warna-warna cemerlang. Awan merah menyala adalah hasil dari emisi H-alpha, sedangkan ionisasi oksigen menghasilkan warna emas dan kuning yang cerah. Di sekitar tepi nebula, sulur-sulur merah muda yang bercahaya berasal dari emisi silikon terionisasi.

Selain fitur-fitur bercahaya yang mencolok, struktur gelap nebula juga menarik perhatian. Di sekitar inti yang kosong, terdapat awan gelap yang disebut “elephant trunks” atau “belalai gajah”, yang menyerupai pilar-pilar panjang. Struktur ini terdiri dari debu yang menghalangi cahaya, terletak di antara lapisan panas hidrogen terionisasi dan lingkungan hidrogen yang lebih dingin. Saat lapisan panas meluas, ia bertemu dengan gas dingin yang menciptakan belalai panjang ini, yang mengarah ke pusat gugus bintang.

Salah satu fitur gelap yang menonjol adalah “Wrench Trunk”, yang terlihat di kanan atas gugus bintang pusat. Tidak seperti pilar-pilar lurus lainnya, bentuk spiral pada Wrench mengikuti medan magnet nebula, memberikan penampilan yang unik.

Globul kecil yang disebut “gumpalan” juga menghiasi nebula ini, biasanya berbentuk bulat atau seperti tetesan air mata. Struktur ini, yang hanya sedikit lebih besar dari Jupiter, tersebar di seluruh Nebula Rosetta. Gumpalan ini diyakini dapat menjadi tempat pembentukan bintang katai coklat atau planet.

Meskipun keindahan Nebula Rosetta sangat memukau, umur nebula ini terbatas. Dalam sekitar 10 juta tahun, radiasi dari bintang-bintang muda di NGC 2244 akan sepenuhnya menghilangkan nebula. Pada saat itu, nebula yang megah ini akan lenyap, meninggalkan bintang-bintang tanpa awan induknya.

Tinggalkan Balasan