Pengaruh Putaran Lubang Hitam Pada Piringan Akresi

Para astronom di Universitas Tsukuba membuktikan bahwa gerak presesi piringan akresi punya hubungan dengan putaran lubang hitam supermasif menurut relativitas umum.

Ilustrasi lubang hitam supermasif. Kredit: Droneandy/Shutterstock

Penelitian ini mengungkap bahwa piringan akresi ultraterang (piringan gas di sekitar lubang hitam) menunjukkan gerakan presesi yang disebabkan oleh rotasi lubang hitam yang sangat cepat. Gerakan ini mengakibatkan fluktuasi berkala pada pancaran cahaya dan jet plasma dari piringan tersebut. Penemuan ini menjadi kunci dalam memahami bagaimana putaran lubang hitam mempengaruhi fenomena kosmik, termasuk fluktuasi cahaya yang sebelumnya belum dipahami.

Peneliti menggunakan simulasi hidrodinamika elektromagnetik berbasis radiasi dalam skala besar untuk membuktikan bahwa gerakan presesi pada piringan akresi ultra terang yang miring disebabkan oleh lubang hitam. Peristiwa ini sebelumnya hanya teramati pada piringan akresi dengan kecerlangan yang lebih rendah. Simulasi ini menunjukkan bahwa putaran lubang hitam memainkan peran penting dalam mengubah arah jet dan fluktuasi pada piringan akresi tersebut.

Simulasi ini membuka peluang bagi studi lebih lanjut untuk mengonfirmasi keberadaan putaran lubang hitam dengan membandingkan data simulasi dan hasil observasi. Yang pasti hasil simulasi ini memberikan gambaran untuk memahami bagaimana lubang hitam mempengaruhi fenomena kosmik serta memberikan validasi lebih lanjut terhadap kerangka relativitas umum.

Keberhasilan ini diharapkan tidak hanya membantu mengungkap misteri fluktuasi cahaya pada piringan akresi ultraterang tetapi juga memperkuat dasar teoritis untuk memahami ruang-waktu di sekitar lubang hitam. Di masa depan, para peneliti berharap untuk melanjutkan studi simulasi jangka panjang ini untuk mencocokkannya dengan data observasi guna memastikan hubungan antara presesi cakram akresi dan putaran lubang hitam.

Tinggalkan Balasan