Di alam semesta, bintang jarang lahir sendirian. Di galaksi Bimasakti, sebagian besar bintang terbentuk dalam kelompok, sebuah “keluarga” bintang.
Tag: Bimasakti
Mengintip “Tengah Hari Kosmis”: Saat Galaksi Bertumbuh Pesat
Bayangkan kita bisa mengintip semesta 10 miliar tahun lalu, saat galaksi seperti Bimasakti masih muda dan bertumbuh.
Awan Magellan Kecil Mulai Terkoyak
Galaksi-galaksi tidak hidup sendiri di alam semesta. Mereka saling tarik-menarik, saling memengaruhi, dan kadang, saling menghancurkan.
Terkuaknya Tabir Pembentukan Galaksi Elips
Setelah puluhan tahun mencari, akhirnya para astronom menemukan jawaban misteri terbentuknya galaksi terbesar di alam semesta.
Kisah Galaksi Katai Bertahan Hidup di Tepi Bimasakti
Teleskop Hubble mengungkap kisah bertahan hidup yang epik dari galaksi katai Awan Magellan Besar (LMC) di tepi luar Bimasakti.
Penemuan Galaksi Mirip Bimasakti dari Alam Semesta Muda
Para astronom menemukan galaksi paling jauh yang mirip dengan galaksi kita, Bimasakti. Galaksi baru itu diberi nama yaitu REBELS-25.
Pemetaan Kimia Bintang: Kunci Sejarah Bimasakti
Para astronom dari Australia merilis data yang menganalisis hampir satu juta bintang di galaksi Bimasakti. sebagai bagian dari proyek GALAH.
Halo Magnetik Galaksi Bimasakti
Penelitian terbaru mengungkap cerita dari halo magnetik Bimasakti yang mengubah pemahaman tentang struktur dan evolusi galaksi kita.
Pembentukan Bintang di Area Terluar Bimasakti
Para astronom mengamati wilayah tepi luar Bimasakti yang jaraknya 58.000 tahun cahaya dari pusat galaksi dan memiliki awan Digel 1 dan 2.
Menelusuri Asal Usul Lubang Hitam Supermasif di Pusat Bimasakti
Penelitian terbaru mengungkap bukti Sagittarius A* (Sgr A*), lubang hitam supermasif di pusat galaksi Bimasakti terbentuk dari merger lubang hitam 9 miliar tahun lalu.
Tabrakan Galaksi Membengkokkan Bimasakti
Selama bertahun-tahun para astronom penasaran mengapa Bimasakti melengkung. Data dari satelit Gaia milik ESA memberi petunjuk kalau distorsi tersebut bisa jadi disebabkan oleh tabrakan yang sedang terjadi dengan galaksi yang lebih kecil. Tabrakan ini mengirimkan riak melalui piringan galaksi seperti batu yang dilemparkan ke air.
Gas Membara dalam Halo Bima Sakti
XMM-Newton milik ESA menemukan bahwa gas tersembunyi dalam halo Bimasakti mencapai suhu yang jauh lebih tinggi daripada yang diduga sebelumnya, dengan komposisi kimiawi yang berbeda dari yang diperkirakan.