Cerita Tata Surya Dini dalam Susunan Materi Organik Meteorit

Asal-usul materi organik dalam meteorit yang terbentuk saat pembentukan Tata Surya 4,5 miliar tahun lalu dapat menjadi kunci memahami lahirnya kehidupan di Bumi.

Meteorit karbon kondrit dari masa awal Tata Surya. Kredit: Universitas Manchester
Meteorit karbon kondrit dari masa awal Tata Surya. Kredit: Universitas Manchester

Dengan informasi tersebut, para astronom bisa menyelidiki potensi laik huni sistem ekstrasolar. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa bahan organik yang bertambah dalam asteroid kondritik terbentuk melalui reaksi kimia dasar selama tahap awal Tata Surya.

Karbon kondrit adalah meteorit yang berasal dari asteroid kondritik yang usianya sudah setua Tata Surya. Untuk mengetahui hal tersebut, Dr Romain Tartèse dari Manchester’s School of Earth and Environmental Sciences melakukan analisis susunan isotop yang menyusun oksigen dalam materi organik yang ditemukan pada meteorit. Isotop adalah atom yang memiliki jumlah proton yang sama tapi jumlah neutron-nya berbeda.

Analisis isotop memberikan tanda khusus dari isotop dalam senyawa kimia, yang bertindak sebagai sidik jari dalam proses pembentukannya. Dengan cara ini, kita bisa menentukan asal usul materi organik yang terkandung dalam meteorit. Khususnya yang mengandung unsur-unsur penting dalam kehidupan, seperti karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan belerang.

Penemuan ini memperlihatkan bahwa materi organik bisa terbentuk dalam proses kimia dasar yang terjadi di Tata Surya. Dan proses yang sama juga mungkin terjadi di sistem planet lainnya.

Karbon kondirt terbentuk dari materi padat yang terbentuk pertama kali di tata Surya seperti batuan, organik, air es, dan debu. Saat meteorit ini dianalisis, informasi di dalamnya membawa para astronom memahami pembentukan dan evolusi Tata Surya miliaran tahun lalu.

Karbon kondrit yang kaya organik memang sangat langka. Hanya beberapa persen dari seluruh meteorit yang diketahui. Komponen pada meteorit itu penting, karena Bumi sebagai planet yang dinamis sudah kehilangan catatan masa lalunya lewat lempeng tektonik maupun erosi.

Penelitian ini dilakukan dengan contoh meteorit yang terbentuk di awal Tata Surya yang ada di Muséum National d’Histoire Naturelle, Paris. Fokusnya pada analisis isotop triple-oksigen. berbeda dari penelitian lainnya yang lebih mengutamakan hidrogen dan nitrogen. Apalagi pola isotop oksigen memiliki relasi dengan komposisi Matahari, asteroid dan planet kebumian. Karena itu, informasi dari materi organik dalam karbon kondrit yang terbentuk lewat proses kimia di awal Tata Surya jadi sangat penting.

Sumber: Universitas Manchester

Tinggalkan Balasan