Pada 3 Oktober 2018, Wahana New Horizons sukses melakukan manuver 3,5 menit untuk memperbaiki orbitnya menuju objek Sabuk Kuiper Ultima Thule. Wahana ini akan bertemu objek sabuk Kuiper tersebut pada Tahun Baru 2019.
Saat manuver, New Horizons memperbaiki lintasannya dan menambah kecepatan 2,1 meter per detik atau 74 km per jam untuk mendekati Ultime Thule. Yang menarik, manuver kali ini menggunakan citra yang diambil oleh New horizons. Jadi, citra tersebut digunakan untuk menentukan posisi New Horizons relatif terhadap Ultime Thule. Menurut citra yang dipotret Long Range Reconnaissance Imager (LORRI), Ultima Thule berada dalam jarak 500 km dari posisi yang diperkirakan sebelumnya. Dengan demikian, para astronom bisa menentukan arah wahana untuk berpapasan pada jarak 3500 km dari Ultima Thule.
Lokasi yang presisi dari Ultima Thule sangat dibutuhkan karena New Horizons akan berpapasan pad ajarak 4 kali lebih dekat dibanding saat papasan dengan Pluto. Karena itu, waktu terbang lintas harus sangat akurat. Dari citra inilah para astronom menentukan posisi dan waktu terbang lintas.
Berada pada jarak 6,35 miliar km dari Bumi atau 112 juta km dari Ultime Thule, wahana New Horizons sedang menuju Ultima Thule dengan kecepatan 51.991 km per jam.
Sumber: NASA
