Ultima Thule. Objek terjauh yang pernah dikunjungi ini mulai terkuak misterinya, seiring dengan data yang dikirim New Horizons ke Bumi.
Bumi, Versi Minim Volatil dari Matahari
Para ilmuwan dari Australian National University (ANU) menemukan bahwa Bumi terbentuk dari elemen yang sama dengan Matahari. Tapi, elemen volatil seperti hidrogen, helium, oksigen dan nitrogen lebih sedikit.
Cincin Baru Hasil “Mengayak” Debu Tata Surya
Sama halnya dengan debu yang menumpuk di pojok rumah atau rak buku, debu juga menumpuk di ruang angkasa. Namun ketika debu-debu ini “mengendap” di Tata Surya, biasanya mereka mengendap dalam bentuk cincin.
NGC 1788, Nebula Kelelawar Kosmis
Program Permata Kosmis yang dilakukan ESO berhasil memotret awan debu Kelelawar Kosmis dengan detil yang luar biasa.
83 Lubang Hitam Supermasif Baru dari Alam Semesta Dini
Tim astronom berhasil menemukan 83 kuasar yang ditenagai lubang hitam supermasif ketika alam semesta usianya kurang dari satu miliar tahun.
Cincin Debu di Sekeliling Bintang Serupa Matahari
Para peneliti berhasil mengamati lokasi pembentukan planet di sekeliling bintang muda mirip Matahari. Yang ditemukan, dua cincin debu pembentuk planet.
Medan Magnetik Bumi Penjaga Air Untuk Kehidupan
Hasil studi medan magnet pada planet yang mengitari bintang lain memperlihatkan kalau planet-planet tersebut sepertinya tidak ramah kehidupan seperti Bumi.
Badai Matahari Dasyat Pernah Melanda Bumi
Badai matahari bisa berlangsung lebih dasyat dari yang diduga sebelumnya. Jika terjadi, tampaknya kita belum siap menghadapi kerusakan yang ditimbulkan.
Kolaborasi Untuk Menelusuri Asal Usul Elemen Berat
Tim ahli nuklir dan astronomi membangun data komputasi atomik dengan akurasi tinggi untuk menganalisis cahaya kilonova, daerah terbentuknya elemen berat.
Massa Bima Sakti Menurut Hubble dan Gaia
Kita hidup di sebuah kota bintang raksasa yang dikenal sebagai Bima Sakti dan dihuni oleh 200 miliar bintang. Tapi, jumlah ini hanyalah puncak gunung es. Berapa massa Bima Sakti?
Bintang K, Bintang Induk Untuk Planet Laik Huni
Penelitian terbaru menemukan, bintang K yang lebih redup dari Matahari, tapi lebih terang dari bintang paling redup, merupakan target yang menjanjikan untuk mencari tanda kehidupan.
Lepasnya Air Bulan Saat Temperatur Tinggi
Migrasi sejumlah kecil molekul air yang melekat pada butiran Bulan di siang hari, sangat bergantung pada temperatur permukaan.