Relik Galaksi Masif Ultrakompak

Galaksi-galaksi ini masif, kecil dan sangat jarang. Tapi, mereka menyimpan rahasia pembentukan dan evolusi galaksi. Yang dibicarakan adalah galaksi masif ultrakompak.

Galaksi masif ultrakompak yang beranggotakan lebih dari 80 juta bintang. Kredit: Buitrago et al, 2018
Galaksi masif ultrakompak yang beranggotakan lebih dari 80 juta bintang. Kredit: Buitrago et al, 2018

Galaksi tipe ini massanya beberapa kali lebih besar dibanding Bima Sakti. Dengan warga lebih dari 80 miliar bintang, galaksi ini sangat terang dengan ukuran jauh lebih kecil dari Bima Sakti. Dengan demikian, bintang-bintang di galaksi masif ini sangatlah rapat dan padat. Berdasarkan hasil pengamatan, ada 29 galaksi masif ultrakompak yang berhasil ditemukan dengan jarak 2 dan 5 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Tujuh galaksi di antaranya merupakan galaksi primordial yang belum pernah tersentuh atau berubah sejak terbentuk lebih dari 10 miliar tahun lalu. Ketujuh galaksi ini menjadi jendela untuk
memahami bagaimana galaksi pada masa alam semesta dini meskipun ketujuh galaksi itu berada di lingkungan galaktik kita.

Ke-29 galaksi masif ultrakompak ini ditemukan dalam pengamatan survei galaksi di alam semesta lokal. Dengan demikian, jika hanya ada 29 galaksi masif ultrakompak, maka itu pertanda galaksi tipe ini termasuk langka. Untuk volume 500 juta tahun cahaya hanya ada satu galaksi masif ultrakompak.

Dalam penelitian ini, usia bintang di dalam galaksi bisa ditentukan setelah memisahkan relik galaksi tua yang merah dari galaksi-galaksi muda yang biru. Bagaimana galaksi-galaksi ini tidak pernah tersentuh dan mengalami perubahan masih jadi misteri.

Berdasarkan paradigma pembentukan dan evolusi galaksi, relik galaksi ultrakompak tidak pernah mengalami tabrakan dan merger dengan galaksi lain karena berada dalam gugus galaksi yang padat penduduk (galaksi). Aneh karena seharusnya dengan berada pada gugus yang padat, kemungkinan tabrakan justru lebih tinggi. Tapi, pada gugus yang padat, gravitasi setiap galaksi tentu sangat kuat dengan kecepatan gerak yang sangat tinggi. Akibatnya galaksi hanya berpapasan tanpa pernah berinteraksi.

Ternyata, tidak semua galaksi masif ultrakompak yang ditemukan berada pada sistem seperti itu. Ada yang lingkungannya lebih renggang. Untuk yang seperti ini masih belum bisa dijelaskan mengapa tidak terjadi interaksi dan perubahan.

Tinggalkan Balasan