Menyingkap Cerita di Balik Nebula Orion

Angin bintang dari bintang-bintang baru di Nebula Orion ternyata mencegah terbentuknya lebih banyak bintang baru di sekitarnya.

Nebula Orion. Kredit: SOFIA/NASA/ Pabst et.al
Nebula Orion. Kredit: SOFIA/NASA/ Pabst et.al

Ini adalah hasil penelitian dengan Stratospheric Observatory for Infrared Astronomy (SOFIA) milik NASA yang dikelola oleh Universities Space Research Association.   

Penemuan ini mengejutkan karena para astronom selama ini menduga kalau proses seperti supernova justru memicu pembentukan bintang-bintang baru. Ternyata, menurut pengamatan SOFIA, angin yang dihembuskan bayi bintang justru menyapu semua cikal bakal materi yang akan membentuk bintang baru. Sebuah proses yang dikenal sebagai umpan balik.

Nebula Orion adalah salah satu objek yang paling banyak diincar untuk diamati dan dipotret. Nebula ini merupakan palung kelahiran bintang terdekat dengan Bumi dan jadi laboratorium untuk mempelajari pembentukan bintang. Selubung gas dan debu tak hanya menjadi keindahan tersendiri untuk awan pembentuk bintang ini. Selubung tersebut juga menyelimuti seluruh proses kelahiran bintang dari pandangan. Untungnya, cahaya inframerah dapat menembus selubung awan dan memungkinkan SOFIA untuk mengungkapkan rahasia pembentukan bintang yyang tersembunyi di balik selubung gas dan debu.

Di pusat nebula terdapat sekelompok kecil bintang muda terang dan masif. Pengamatan SOFIA mengungkap kehadiran angin bintang yang kuat dari bayi bintang Theta1 Orionis C (θ1 Ori C) justru menyapu kumpulan besar materi dari awan pembentuk bintang. Mirip seperti bajak salju yang menyingkirkan salju ke tepi jalan.

Angin bintang yang kencang ini tidak saja menyingkirkan gelembung materi raksasa di sekitar bintang-bintang baru di pusat nebula, tapi juga mengganggu dan mencegah kelahiran bintang baru.

Di pusat nebula Orion, angin bintang dari θ1 Ori C membentuk gelembung dan mengganggu kelahiran bintang baru di lingkungan sekitarnya. Pada saat yang sama, angin bintang mendorong gas molekular ke tepi gelembung dan membentuk area baru padat materi yang mungkin akan jadi lokasi baru kelahiran bintang.

Efek umpan balik ini yang mengatur kondisi fisik nebula dan memengaruhi pembentukan bintang. Dan tentunya mengendalikan evolusi di medium antar bintang, ruang antar bintang yang diisi oleh gas dan debu. Memahami bagaimana bintang terbentuk dan berinteraksi dengan medium antar bintang merupakan kunci untuk memahami asal usul bintang yang kita lihat saat ini maupun bintang yang akan terbentuk di masa depan.

Sumber: SOFIA Science Center

Tinggalkan Balasan