Para astronom menemukan kemungkinan ‘saudara’ dari planet yang mengorbit bintang jauh yang jaraknya 370 tahun cahaya dari Bumi.
Tim astronom mendeteksi awan puing yang sedang berbagi orbit dengan planet yang sudah ada. Menurut para astronom, awan puing ini bisa jadi merupakan bahan pembentuk planet baru atau sisa-sisa materi dari planet yang sudah terbentuk. Jika dikonfirmasi, penemuan ini akan menjadi bukti terkuat bahwa dua planet ekstrasolar bisa berbagi satu orbit.
Teori sepasang planet berbagi orbit sudah dikemukakan sejak dua dekade lalu. Para astronom memprediksi secara teori bahwa dua planet dengan massa yang sama bisa berbagi orbit yang sama di sekeliling bintang. Planet seperti ini disebut planet trojan atau planet seorbit. Dan untuk pertama kalinya, bukti pengamatan berhasil diperoleh.
Trojan adalah objek batuan yang mengorbit pada orbit yang sama dengan planet. Di Tata Surya, contoh paling terkenal adalah asteroid trojan yang berada di orbit Jupiter. Ada lebih dari 12.000 asteroid trojan yang mengorbit Matahari di orbit yang sama dengan planet gas raksasa tersebut.
Astronom telah memprediksi bahwa trojan, khususnya planet trojan, juga bisa ada di bintang lain selain Matahari, tetapi buktinya masih sangat sedikit, atau hampir tidak ada. Exotrojan (planet trojan di bintang lain) ini seperti kuda ekacula yang ada dalam mitos tapi tidak pernah ada yang menemukannya di dunia nyata.
Para astronom mengamati planet trojan dengan teleskop radio ALMA dan menemukan bukti kehadirannya di sistem PDS 70. Bintang muda ini diketahui memiliki dua planet raksasa serupa Jupiter yakni PDS 70b dan PDS 70c.
Dari analisis data pengamatan ALMA, tim tersebut melihat awan puing yang mungkin berbagi orbit dengan PDS 70b. Awan puing ini terletak di titik Lagrange, yang merupakan titik stabil di orbit planet dimana gravitasi planet dan bintang menyeimbangkan satu sama lain.
Jika awan puing tersebut memang planet Trojan, maka ini akan menjadi bukti pertama keberadaan planet Trojan di bintang lain. Penemuan ini menunjukkan bahwa planet Trojan mungkin lebih umum daripada yang dipikirkan sebelumnya.
Selain itu, penemuan ini menambah pemahaman kita tentang bagaimana planet terbentuk dan berkembang. Serta membuka kemungkinan bahwa planet Trojan dapat menjadi rumah bagi kehidupan alien.
