Celah Tipis dalam Potret Keluarga Bintang

Sebuah celah tipis ditemukan pada Diagram Hertzsprung-Russell (HRD), peta paling mendasar dalam astronomi. Temuan ini memberi informasi baru terkait struktur interior bintang massa rendah di Bima Sakti.

Bima Sakti yang dipetakan satelit GAIA. Kredit: Gaia Copyright: ESA/Gaia/DPAC
Bima Sakti yang dipetakan satelit GAIA. Kredit: Gaia Copyright: ESA/Gaia/DPAC

Sama seperti grafik yang dapat dibuat untuk membandingkan ketinggian dan berat manusia, para astronom membuat diagram untuk membandingkan luminositas dan temperatur bintang. Diagram HR adalah “potret keluarga bintang di galaksi”, yang membandingkan bintang-bintang seperti Matahari, Altair, Alpha Centauri, Betelgeuse, bintang utara Polaris dan Sirius.

Celah yang baru ditemukan ternyata memotong secara diagonal pada diagram HR. Celah ini mengindikasikan perubahan internal yang sangat penting sedang terjadi pada struktur bintang. Celah yang ditemukan tersebut menjadi garis batas transisi bintang besar yang sebagian besar konvektif dengan lapisan radiatif jadi bintang yang lebih kecil dan sepenuhnya konvektif.

Radiasi dan konveksi adalah dua cara untuk melakukan transfer transfer energi dari dalam bintang ke permukaannya. Radiasi mentransfer energi dalam ruang, sedangkan konveksi melakukan transfer energi dari satu tempat ke tempat lain lewat pergerakan fluida.

Para peneliti memperkirakan bahwa bintang di atas celah mengandung lebih dari sepertiga massa Matahari, dan bintang yang di bawah celah memiliki massa yang lebih sedikit. Setiap tipe bintang yang berbeda memiliki massa yang juga berbeda. Selain itu keberadaan celah memberi informasi terkait perbedaan struktur interior di dalam diagram HR. Celah tersebut ditemukan di tengah area bintang katai merah yang lebih kecil dan dingin.

Keberadaan celah pada diagram HR itu disebabkan oleh penyusuran ukuran bintang ketika bintang jadi sepenuhnya konvektif.

Sumber: Georgia State University

Tinggalkan Balasan