Arrokoth, Nama Baru Untuk Ultima Thule

Sebagai penghormatan pada Ultima Thule yang menjadi objek terjauh yang pernah disambangi wahana antariksa dari Bumi, objek ini diberi nama Arrokoth.

Citra 2014 MU69 atau Ultima Thule yang sekarang menyandang nama resmi Arrokoth. Kredit: NASA/Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory/Southwest Research Institute//Roman Tkachenko
Citra 2014 MU69 atau Ultima Thule yang sekarang menyandang nama resmi Arrokoth. Kredit: NASA/Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory/Southwest Research Institute//Roman Tkachenko

Arrokoth berasal dari bahasa Powhatan/Algonquian di wilayah Tidewater di Virginia dan Maryland yang berarti langit. Dengan persetujuan tetua suku Powhatan, tim New Horizons menyematkan nama 486958 Arrokoth pada objek 2014 MU69 atau yang dijuluki Ultima Thule.  Objek Sabuk Kuiper ini berada 6,4 miliar km dari Bumi itu merupakan objek terjauh yang pernah dilintasi New Horizons. Sebuah cakrawala baru yang diungkap dari area tepi tata Surya. 

Nama Arrokoth mencerminkan inspirasi untuk melihat ke langit dan keingintahuan manusia akan bintang-bintang dan dunia baru di alam semesta. Keinginan untuk mempelajari dunia baru yang menjadi tujuan dari New Horizons inilah yang menjadi inspirasi bagi kita untuk melihat ke langit dan terus mencari tahu. 

New Horizons diluncurkan pada bulan Januari 2006; kemudian terbang lintas melewati Jupiter untuk meningkatkan gravitasi dan sekilas mempelajari Jupiter pada bulan Februari 2007. Setelah itu, New Horizons pun menuju Pluto dan cerita berikutnya adalah sejarah yang akan diceritakan berulang-ulang tentang keberhasilan manusia terbang dekat dengan Pluto di tepi Tata Surya. Dan kisah ini masih berlanjut karena New Horizons melanjutkan perjalanan dan lagi-lagi terbang dekat dekat dengan Ultima Thule, salah satu dari ribuan objek kecil di Sabuk Kuiper. Inilah perjumpaan terjauh antara wahana antariksa dengan objek di Tata Surya. 

Arrokoth pertama kali ditemukan tahun 2014 oleh tim New Horizons saat mencari objek baru yang bisa dijumpai New Horizons dalam perjalanannya setelah berpapasan dengan Pluto. Dari perjumpaan dengan New Horizons, kita bisa memeroleh petunjuk pembentukan planet di Tata Surya.  Arrokoth sendiri terdiri dari dua lobus yang bergabung membentuk satu objek dan diduga memegang kunci cerita bagaimana kehidupan di Bumi bisa terbentuk. 

Penamaan Arrokoth dilakukan oleh penemu objek ini. Mereka memilih menggunakan nama yang terkait budaya dari penduduk asli yang tinggal di lokasi dimana Teleskop Hubbll dan misi New Horizons dioperasikan. Teleskop Hubble dioperasikan dari  Space Telescope Science Institute sedangkan New Horizons dari Johns Hopkins Applied Physics Laboratory. Keduanya berada di wilayah Maryland dan terkait erat dengan wilayah masyarakat Powhatan. 

Sumber: NASA

Tinggalkan Balasan