Tabrakan asteorid pada Mars purba menghasilkan materi kunci untuk munculnya kehidupan jika Mars memiliki atmosfer yang kaya hidrogen.
Penulis: Editor
Bukti Keberadaan Air di Mars
Air di Mars tampaknya masih aktif dan menghasilkan aliran yang muncul di permukaan pada area dekat ekuator di planet tersebut.
Pengamatan Atmosfer Eksoplanet oleh GRAVITY
Instrumen GRAVITY yang dipasang pada Very Large Telescope Interferometer (VLTI) milik ESO berhasil mengamati atmosfer eksoplanet secara langsung.
Fosil Gugus Bintang Kuno di Bima Sakti
Para astronom berhasil menyingkap keberadaan salah satu gugus bintang kuno di Bima Sakti dari citra resolusi tinggi oleh Teleskop Gemini Selatan.
Cerobong Sinar-X di Pusat Bima Sakti
Para astronom melakukan penelitian untuk mempelajari apa yang terjadi pada galaksi energetik.Yang ditemukan adalah cerobong sinar-X di pusat Bima Sakti
Menelusuri Jejak Migrasi Jupiter di Tata Surya
Planet gas raksasa Jupiter terbentuk 4 kali lebih jauh dari lokasinya saat ini baru kemudian bermigrasi ke area dalam Tata Surya.
Jejak Kehadiran Air di Asteroid Bennu
Tim astronom yang dipimpin oleh Southwest Research Institute menemukan bukti keberadaan mineral yang mengandung air dengan kelimpahan tinggi di permukaan asterois (101955) Bennu.
Pulsar Yang Melesat di antara Reruntuhan Supernova
Astronom menemukan pulsar yang bergerak dengan kecepatan hampir 4 juta km per jam. Saking cepatnya, pulsar ini bisa menempuh jarak Bumi – Bulan hanya dalam 6 menit.
Limpahan Debu di Galaksi Kuno
Para peneliti berhasil mendeteksi sinyal dari debu antarbintang yang berlimpah di galaksi MACS0416_Y1 yang berada 13,2 miliar tahun cahaya di rasi Eridanus.
ALMA Jadi Saksi Kelahiran Sepasang Bintang Ganda
Tim astronom melakukan pengamatan awan molekular yang sedang runtuh dan membentuk dua protobintang, cikal bakal bintang ganda, dengan teleskop ALMA.
Ultima Thule, Objek Prasejarah di Tepi Tata Surya
Ultima Thule. Objek terjauh yang pernah dikunjungi ini mulai terkuak misterinya, seiring dengan data yang dikirim New Horizons ke Bumi.
Bumi, Versi Minim Volatil dari Matahari
Para ilmuwan dari Australian National University (ANU) menemukan bahwa Bumi terbentuk dari elemen yang sama dengan Matahari. Tapi, elemen volatil seperti hidrogen, helium, oksigen dan nitrogen lebih sedikit.